Pages

MEMBUAT FILM ANIMASI 2D dengan MACROMEDIA FLASH

Langkah-langkah Membuat Film Animasi 2 dimensi dengan Macromedia Flash


1. Membuat konsep dan Ide cerita -> sinopsis


2. Membuat Storyboard

3. Menggambar Karakter

4. Menggambar Latar belakang dan objek lain

5. Pewarnaan

6. Proses animasi

7. Penggabungan animasi

8. Pengsian suara

9. Konversi Animasi Flash (SWF) ke VCD


Berikut ini adalah penjelasan dari langkah-langkah di atas


1. Membuat konsep dan Ide cerita

• Tentukan tema cerita (bisa didapat dari kehidupan keseharian, cerita-cerita animasi yang sudah ada, komik, dsb)

• Contoh konsep cerita: hiburan, lingkungan hidup

Misal: Seekor nyamuk/lalat terbang dari tempat sampah yang kumuh yang tergenang, kemudian nyamuk terbang dan menuju sebuah rumah mewah yang semua dindingnya terbuat dari kaca. Nyamuk sial karena tidak bisa masuk menembus dinding kaca tersebut.

Pesan: Jagalah kebersihan di lingkunganmu karena bahaya demam berdarah mengancam tanpa memandang status sosial.

• Cara mencari ide cerita

Imajinasi Positif Andai aku bisa terbang seperti burung

Andai aku jadi presiden

Dll.


Imajinasi Negatif Andai aku bisa menghancurkan dunia

Andai aku bisa merampok bank

Dll.


2. Membuat Storyboard

• Mengapa perlu Storyboard?

a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa dipahami oleh anggota tim.

b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)

c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)

• Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat:


a. bentuk (alur cerita)

b. bentuk adegan

c. bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)

d. bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)

• Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti:

a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)

b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)

c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).

• Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:


a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.

Contoh:


storyboard dengan strip

0 komentar:

Posting Komentar